Sejarah Berdirinya Persilat
(Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa)
Persilat merupakan suatu organisasi
induk dari seluruh pencak silat di dunia. Persilat merupakan kepanjangan dari
(Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa) dan dalam bahasa inggrisnya menggunakan
nama International Pencak Silat Federation.
Pencak
silat menyebar luar keseluruh pelosok nusantara dan dunia berkat kerja
keras semua kalangan, pencak silat mulai menyebar ke seluruh dunia pada masa
kepemimpinan Mayjen TNI Eddie Marzuki Nalapraya serta dukungan pemerintah dan
Presiden Soeharto sebagai Pembina Utama saat itu, IPSI dengan cepat menyebar
luas ke dalam maupun ke luar negeri.
Karena pencak silat diminati oleh
berbagai negara maka banyak negera yang menginginkan adanya suatu
wadah/organisasi yang menaungi seluruh pencak silat. Dengan semangat juang dan
keberanian serta keinginan terwujudnya organisasi pencak silat berskala
internasional, maka pada tanggal 7-11 Maret 1980 di Jakarta telah berlangsung
pertemuan antar negara, yaitu Indonesia, Malaysia dan Singapura serta peninjau
dari Brunei Darussalam untuk pembentukan federasi internasional pencak silat.
Musyawarah dilakukan di Anjungan Jawa
Barat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Hasil musyawarah ini adalah
peresmian berdirinya Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa). Sebagai
Ketua Presidium Persilat ditunjuk Mayjen TNI Eddie Marzuki Nalapraya yang saat
itu juga menjabat sebagai Ketua Umum PB IPSI. Dan untuk membantu dia, sebagai
Sekretaris Jenderal ditunjuk Oyong Karmayuda, SH.
Disepakati juga untuk menetapkan keempat
negara pendiri sebagai sumber pencak silat, yaitu :
1. Indonesia : IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia)
2. Singapura : Persisi (Persekutuan Silat Singapura)
3. Malaysia : Pesaka (Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia)
4. Brunei Darussalam : Persib (Persekutuan Silat Kebangsaan Brunei Darussalam)
Selain Anggota Pendiri, Persilat
memiliki Anggota Berserikat (organisasinya telah diakui oleh instansi
pemerintah negara yang bersangkutan) dan Anggota Gabungan (bertaraf perguruan
dan belum diakui oleh instansi pemerintah negara yang bersangkutan).
Sampai pertengahan tahun 2006, pencak
silat telah menyebar di 28 negara dan telah diwadahi dalam
organisasi-organisasi pencak silat sebagai berikut :
1. Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)
2. Persekutuan Silat Singapura (Persisi)
3. Persekutuan Silat Kebangsaan Malaysia (Pesaka)
4. Persekutuan Silat Kebangsaan Brunei Darussalan (Persib)
5. Pencak Silat Association of Thailand (PSAT)
6. Ikatan Pencak Silat Vietnam (Isavie)
7. Philippines Pencak Silat Association (Philsilat)
8. Myanmar Pencak Silat Association (MPSA)
9. Pencak Silat of Laos (PSL)
10. Western Australia Pencak Silat Association (WAPSA)
11. Nederlandse Pencak Silat Bond (NPSB)
12. Japan Pencak Silat Association (Japsa)
13. Federation Espanola Pencak Silat (FEPS)
14. Pencak Silat Verband Oesterreichs (PSVO)
15. Suriname Pencak Silat Association (SPSA)
16. Pencak Silat Federation of The United Kingdom (PSFUK)
17. Pencak Silat Union of Belgium (PSUB)
18. Pencak Silat Union Deutschland (PSUD)
19. Association France Pencak Silat (AFPS)
20. Pencak Silat Switzerland (PSS)
21. Turkish National Pencak Silat Association (TNPSA)
22. Persekutuan Kanada Silat (Perkasa)
23. Palestine Association of Seni Silat (PASS)
24. Yemen Pencak Silat Federation (YPSF)
25. Nepal Silat Association (NSA)
26. Russian Pencak Silat Federation (RPSF)
27. Indian Pencak Silat Association (IPSA)
28. Federazione Italiana Pencak Silat (FIPS)
Tahun 1982 pencak silat mulai
dipertandingkan pada tingkat internasional dengan Invitasi Pencak Silat
Internasional ke-I di Stadion Senayan, Jakarta. Yang ke-II diadakan tahun 1984
di Jakarta dan yang ke-III tahun 1986 di Wina, Austria. Nama ini kemudian
diganti menjadi Kejuaraan Dunia dan diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia,
tahun 1987. Berikutnya diadakan tahun 1989 di Den Haag, Belanda. Pada tahun
1992 kembali diadakan di Jakarta dan tahun 1995 diadakan di Thailand. Selain
Kejuaraan Dunia, pencak silat juga dipertandingkan pada SEA Games.
Sebagai usaha memasukkan pencak silat ke
Asian Games, IPSI dan anggota Persilat lainnya telah membentuk organisasi
pencak silat Asia Pasific pada bulan Oktober 1999. Pada Asian Games 2002 di
Korea Selatan, pencak silat masuk dalam agenda Sport Cultural Event.
Demikian sejarah persilat semoga dapat
bermanfaat dan semoga kita dapat meneruskan perjuangan beliau belia para
praktisi silat agar pencak silat terus berjaya selamanya. Salam semangat.
(Shared by Sa’duddin Attaftazani via SadudinAtazani.Blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar